"romance, konyol, alay & teknologi”

Ada 2 orang jenis manusia di bumi dan angkasa raya ini Wanita dan pria,, banci masuk kagak? oh no saya gak mau bahas itu Namun saya mau membahas tentang wanita Wanita, apa yang kalian pikir tentang wanita? Meraka mahluk palng indah? Mereka mahluk paling seksi? Mereka mahluk paling cantik di negriku indonesia? (ao loay bingit) Atau mereka mahluk paling pengertian?

 Banyak hal yang saya temui dari wanita selama hidup, kadang saya berkaca pada ibu saya Ibu saya adalah yang penuh perhatian, pemarahan, kadang jutek memang tapi penuh kasih sayang dan paham apa yang anaknya rasakan dan selalu mendoakan anaknya untuk dapat yang terbaik kuliah, sekolah dll., walau kadang saya jengkel dan meluapkan kekesalan ke ibu namun ibu tetap sabar tp kadang saya malah dimarahin balik sie hehehe :D , ketika saya mengeluh tentang kuliah yang banyak menggunakan literatur berbahasa inggris, ibu dan bapak mensuport untuk jangan menyerah atau mendoakan ketika mereka sholat tahajud (ni cerita ibu dan bapak saya ketika saya pulang hari ini buat liburan ke samarinda), dan alhmadulillah berkat doa ini membuat saya makin semangat selesein kuliah, cepet kerja dan bikin orang tua happy, satu hal yang saya inginkan ialah saya pengen bisa jadi PNS dan cepat bisa menyenangkan orang tua.. YOU KNOW WHEN I HAVE SUPPORTED BY MY PARENTS OR OTHER ITS MAKE ME HAPPY . 

Namun hal yang berbeda ialah ketika kita melihat kacamata wanita dalam sudut pandang teman dan pacar. Dalam sudut pandang teman, saya punya banyak teman wanita dan pria dengan perbandingan 50:50 , terkadang wanita menjadi tempat yang asik untuk ngobrol,makan, jalan, kadang bepikir wanita yang asik buat dijadikan teman adalah wanita yang asik buat dijadikan teman adalah wanita yang care dan bisa diajak ngobrol konyol. Dalam sudut pandang pacar, hmm saya gak pernah bayangin cerita saya tipe disini,pemali coy kata orang inggris mah... tapi yang pasti dia wanita, (masa pria, yg bener aje tong), bisa diajak konyol, sedikit bisa dibully. Saya suka hal hal yang romance & konyol ,ada orang bilang saya alay (wkwkw padahal saya termasuk benci banget alay apalagi denger kata jeng jeng jet ataw lalala yeyeye karena itulah alay yang tingkatannya alay seangkasa raya sob :D) but its me, kalo kalian melihat postingan pertama blog saya yang pertama, itu membahas tentang kahitna hahahah lagu lagu mereka menginspirasi sekali.

 romance menurut saya itu penting, cara saya untuk romance y saya suka bikin lagu untuk hal-hal romance yang saya sukai, saya begitu ketika saya menemukan wanita yang membuat saya kagum, karena saya begitu mengagumi wanita, seumur hidup saya ini saya baru membuat 2 buah lagu untuk wanita, yang pertama ialah mantan pacar saya selama saya kuliah S1 dan terakhir adalah wanita yang sempat baru saya deketi selama saya kuliah lagi S2, dengan membuat lagu saya bisa menjadi diri saya sendiri yang mana ketika mengekspresikan apa yang saya mau susah saya ucapkan secara langsung. tapi memang keinginan gak seperti apa yang diiinginkan,apa yang saya lakukan kadang dibilang alay, manusia diciptakan dengan berbagai macam karakter, dan perbedaan itu pasti ada sob, bahkan katanya anak kembar aja ukuran panjang kotoran hidungnya sob itu beda sob (hehehe jorok banget pemisalannya), perbedaan itu harfiah dan pemahaman akan perbedaan apa yang saya pikir mungkin gak bisa disamaratakan. Saya hargai kok :) 

Menyadari apa yang kita yakini adalah bohong belaka adalah sangat menyebalkan sob,, kadang saya merasa bahwa kemajuan teknologi gak bisa mengalahkan komunikasi langsung (ngbrol langsung tatap mata maksudnya sob), kita bisa merasa asik ketika lawan bicara kita bisa asik juga, artinya ada hukum fisika yang berbunyi “ada aksi ada juga reaksi”, apakah dengan line, twitter, whatapp bisa menggantikan obrolan dibanding ketemu langsung, kadang apa yang diomongkan lewat medsos ataw aplikasi chat itu gak seperti apa yang ingin kita inginkan, banyak tafsirannya sob,, seperti halnya kita belum bisa menjudge orang itu baik ketika dia sering meretwet pesan-pesan agama?, apakah kita bisa menjudge orang itu baik ketika dia menshare kata-kata motivasi positif? Atau apakah kita bisa menjudge orang itu baik ketika dia menshare kata-kata puitis? Kita bisa menjadi pribadi yang berbeda ketika di media sosial ataw layanan chat, tapi menurut saya pribadi yang sesungguhnya ialah ketika kita berhadapan langsung & ngobrol langsung, bukan untuk sekali namun berkali kali, jangan menjudge orang pemarahan ketika bahasa line itu berbeda, jangan menjudge egois ketika kata kata line itu sebenrnya bermaksud bercanda sebagaimana ketika ngobrol langsung tatap muka membahas hal konyol, jangan menjudge pemarahan di aplikasi chat ketika kita belum duduk bersama bertemu dan ngobrol langsung berdua membahas spiderman, ngobrol langsung dengan tatap muka, alangkah indahnya dunia ketika kita bisa duduk bersama dan membicarakan secara langsung berbagai macam masalah, tanpa batas tanpa terhalang sinyal, tanpa terhalang mediasosial, karena sesunguhnya ketika ngobrol langsung tatap muka, tertawa dan bercanda langsung itulah sebenar benarnya hal terjujur diri kita yang apa adanya dan dududududu. :) 

Kantung mataku punya kantung mata by Squidward